Sabtu, 30 Maret 2013

PENGERJAAN LAHAN PEPAYA

Tanaman pepaya berakar dangkal dan akar tersebut sangat peka terhedap air yang menggenang: 2 samapai 3 hari sajatergenang air, tanaman akan jadi fatal.Tanaman tanaman akan mati semua. Deamikian juga daya regenerasi akar kecil saja. Bila waktu memelihara tanaman eperti membersihkan rumput atau memupuk sebagainya, akar tanaman rusak oleh pacul, maka sukar bagi tanaman pepaya membuat akarbaru lagi. Akibatnya pertumbuhan dan pembungaan dapat terhenti karenanya. Oleh sebab itu pengerjaan tanah, pemeliharaan tanaman dan sebaiganya harus dapat dilakukan dengan baik. Tanaman sebaiknya ditanam diatas bedengan- bedengan, untuk memudahkan membuang air yang berlebihan, atau bila musim kering dapat digunakan sebagai saluran pengairan.Menggemburkan tanah dapat dengan membajak atau mencangkulnya. Sebelumnya tanah ini harus dibersihkan dari tanaman semak dan rerumputan. Setelah itu tanah ini dipacul halus. Kemudian dibuat bedeng- bedengan. panjang bedengan tergantung keadaan tanah. Lebar bedengan 200 atau 250 cm dengan tinggi 20 cm. Jarak antara bedengan 50 cm. Lebar bedengan 200 cm untuk tanaman berjarak 2,5 m; Lebar bedengan 250 cm untuk tanaman berjarak 3 m. Di atas bedengan dibuat lubang tanaman berukuran 50 x 50  x 40 cm dengan jarak 2,5 - 3 m. Sewaktu menggali lubang, tanah bagian atas setebal 20 cm agar dipisah dengan tanah bagian bawah. Lubang ini diperanginkan selama 1- 2 minggu. Sesudah itu tanah bagian bawah dikembalikan ke bawah, tanah bagian atas setelah dicampur rata dengan 60 kg(3 kaleng minyak tanah) pupuk kandang dikembalikan di atasnya. Lubang- lubang ini setelah tertutup kembali dibiarkan lagi selama 1-2 minggu.
Bila karena sesuatu hal tanah tidak sempat dibajak atau dipacul sebelumnya, sedang waktu tanam sudah mendesak, maka pekerjaan penggemburan tanah tersebut dapat dipaksakan dilakukan setelah tanam. Hanya pekerjaan penggemburan tanah ini harus dapat dilakukan secepat mungkin. Tidak boleh lebih lambat dari 3 bulan setelah tanam. Pencangkulan harus dimulai dari pinggir lubang tanaman. Jika penggemburan dikerjakan agak lambat, akar tanaman sudah tumbuh lebih panjang dan lebih besar. Akar tanaman karenanya dapat rusak, akibatnya akan jelek. Pertumbuhan dan pembungaan tanaman akan terganggu. Pembentukan bedengan dapat dilakukan pada saat pemberian pupuk kandang berikutnya. Pupuk kandang ditaburkan diatas tanah  pada baris tanaman, lalu bedengan dibentuk dengan cara menutup pupuk kandang dengan tanah dari kri kanan tanaman.



Sumber: pt. penebar swadaya